Expo Peternakan Jawa Barat 2019, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, akan dilangsungkan dari 23 Juli 2019 hingga 24 Juli 2019 di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Expo Peternakan yang rutin diadakan setiap tahun ini diharapkan mampu mengembangkan potensi peternakan.
DycodeX diberikan kesempatan oleh DKPP Jawa Barat untuk berpartisipasi diExpo Peternakan Jawa Barat 2019 dan memberikan informasi serta solusi bagi Peternak melalui produknya yang bernama SMARTernak.
SMARTernak merupakan salah satu produk DycodeX untuk Precision Livestock Farming (PLF) berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Dilengkapi dengan konektivitas Low Power Wide Area (LPWA) dengan menggunakan LoRa atau NB-IoT, SMARTernak bisa digunakan oleh Peternak untuk memantau lokasi dan kesehatan ternak secara real time.
“SMARTernak bertujuan untuk memberikan pengalaman lebih kepada Peternak dalam mengelola peternakannya dengan cara memberikan prediksi kegiatan ternak dan saran penanganan kepada peternak dengan teknologi AI. Website dan aplikasi ponsel SMARTernak kami rancang untuk bisa memberikan pantauan secara real time. Notifikasi tersebut akan langsung terhubung ke gadget Peternak. Sehingga, bisa membantu Peternak dalam membuat keputusan pengelolaan peternakan.” jelas Andri Yadi selaku Co-founder dan CEO DycodeX.
Semenjak peluncuran perdananya, SMARTernak mengalami peningkatan performa teknologi dan solusi.
“Jika sudah menggunakan SMARTernak, Peternak akan lebih mudah untuk memantau kegiatan ternak, berat ternak, hingga kondisi kesehatan ternak. Ketika ternak sudah mencapai berat yang sudah ditentukan oleh Peternak melalui dashboard, maka SMARTernak akan menginformasikan kepada Peternak. Selain itu juga, SMARTernak akan menginformasikan ke Peternak apabila ternak mengalami perubahan nafsu makan.” jelas Ria Sri Rahayu sebagai Operation Lead DycodeX.
Bekerjasama dengan Jabar Digital Service, DycodeX terpilih sebagai satu-satunya startup teknologi untuk memberikan solusi berbasis teknologi di sektor peternakan dalam program Desa Digital yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Melalui program Desa Digital tersebut, gap ekonomi diharapkan bisa diminimalisir.
Comments